Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

Dear My Self

  Kenapa hari begitu menyiksa Ketika dewasa? Bahkan aku tak pernah terpikir akan sesusah ini tuk dijalani. Ketakutan, kecemasan dan keraguan seolah menjadi bom yang siap meledak yang tak bisa aku lenyapkan. Begitu berat Ketika ingin menutup mata, menangis tanpa bisa meneteskan air mata. Kemuakkan yang harus dilakoni setiap hari.   Bahkan aku tak bisa menangis Ketika aku sakit. Menahan perasaan itu tak baik tapi ku lakukan seakan aku seperti manusia yang mati rasa. Sakit… kenapa yang di dalam ini semakin terasa sakit seiring bertambah dewasa aku. Aku mendapati diriku memeluk diri sendiri yang begitu malang, seorang yang tak bisa memenuhi kemauan orangtuanya. Seorang yang gagal dalam banyak hal, seorang yang sedang menanti cita – citanya. Hingga tak tau apa definisi Bahagia untuk dirinya. Apakah Ia Bahagia melakukan itu semua? Apakah benar – benar melakukan itu untuk dirinya?.   Aku mendapati diriku kesal menjadi dewasa yang gagal. Aku bukan menjadi aku yang seutuhnya, aku diharuskan