Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Dear MySelf

  Aku Kembali lagi menulis di malam yang begitu melelahkan ini,   Bukan karena aku tak ingin beristirahat, Rasanya aku ingin mengosongkan isi kepala ku yang penuh ini. Aku baru saja selesai menonton sebuah film berjudul “Black Swan” yang cukup menarik, aku sepertimerasakan emosi pemain bernama Nina seorang ballerina yang penuh ambisi agar dapat menjadi karakter yang sempurna. Hingga disaat ia ingin menjadi sempurna membuat dia menjadi seorang yang menghalalkan berbagai cara dengan ambisi yang dilakukan. Menjadi sempurna terkadang tak selalu memiliki akhir yang baik, Gambaran dari sebuah “Black Swan” menjadi sempurna membuat seseorang jadi monster dalam dirinya, kadang gambaran diri nina adalah diri kita masing – masing. Berusaha terlihat Sempurna dimata orang lain, hingga kehilangan diri kita sendiri, Sempurna ternyata kerap membuat diri terluka. Malam yang Panjang ini aku habiskan hanya dengan overthinking yang Kembali datang, entahlah aku benci dengan diriku yangt terlalu banya

Matahari Sore

  Matahari sore yang menerpa bumi sungguh menghangatkan hati yang dingin ini Tak selalu pagi yang membuatku bersemangat,aku pikir akan menyerah menjalani episode ini. Namun matahari sore menyambutku dengan hangat, seperti memeluk bagian jiwaku yang Lelah melewati banyak hal hari ini. Sejenak aku berterimakasih kepada Sang Pencipta Semesta nan Indah untuk hal – hal kecil berharga ini Terkadang saat kita dewasa ini membutuhkan alasan untuk merasakan bersyukur dan bahagia untuk hal – hal kecil . Biarkan matahari sore ini memelukku sejenak, karna Malam pun sering menjadi musuh buatku. Angin sore yang menerpa rambutku hingga menutupi wajah ini mengajarkan bahwa tanpa perlu melihat kita dapat merasakan energi bumi yang menyatu dengan jiwa – jiwa yang Lelah. Selalu ada hari baik dan buruk yang harus dilalui. Hari buruk tak selalu berarti tentang keberuntungan yang tertunda. Terkadang menjadi pengalaman untuk belajar menjadi pribadi yang selalu siap dengan hal apapun yang men

Dear MySelf

Malam Ada apa dengan malamku ini? Aku tak dapat beristirahat dengan tenang. Saat aku memulai memejamkan mata Tiba – tiba aku dikejutkan dengan lebih dari 2 mimpi yang berbeda Sepertinya kebiasaanku dulu jadi terulang lagi, mimpi buruk saat ingin mulai tidur Itulah kenapa aku benci malam. Rasanya menyeramkan untukku saat memejamkan mata. Bayangkan saat tidur tapi kamu mengalami mimpi yang buruk dan tiba – tiba terbangun Aku bahkan pernah mengalami kejadian dimana saat aku tidur tapi seperti aku merasa masih dalam keadaan sadar, ragaku tertidur tapi tidak dengan jiwaku. Aku berusaha untuk membangunkan ragaku tapi sangat susah, aku seperti terlepas dari ragaku. Begitulah malam – malam seterusnya yang kualami Malam yang membuatku takut untuk memejamkan mata Bahkan rasanya kepalaku seperti ingin meledak   Aku terjaga di malam hari seperti sekarang ini Rasanya mimpi yang kualami seperti menggambarkan pikiranku yang rumit dan kacau Aku takut… Kadang sepi ini

Dear MySelf

  Sepi Kenapa akhir – akhir ini kamu sering menulis? “Aku menulis karena aku stress” “Aku menulis karena aku tidak ingin kepalaku rasanya meledak” “Tapi bukannya kamu bisa bercerita kepada teman dekatmu, pacarmu ataupun orangtuamu? “Aku pikir tidak semudah itu menceritakan apa yang aku rasa dan pikirkan kepada orang terdekatku” “Aku sendiri susah mengerti apa yang aku rasakan apalagi lagi mereka yang akan mendengarkanku” “Aku merasa gak semua orang harus memiliki akses tentang aku sekalipun orang terdekat” Aku masih ingat saat dimana aku ingin mengutarakan perasaanku tapi orang terdekat merespon aku berlebihan, kurang bersyukur bahkan kurang dekat dengan Tuhan. Sangat lucu terdengarnya hingga aku berpikir apa mungkin iya aku kurang bersyukur. Dan pada akhirnya mengabaikan perasaanku dan memendam semua cerita yang ingin aku ungkapkan. Tapi ternyata tak seperti yang kuduga, akhir – akhir ini aku stress serta panik berlebihan, dan parahnya aku jadi benci dengan waktu m