Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

Dear MySelf (14)

  Dear MySelf Hai sosok kecil yang duduk diam di pojok ruang gelap… Apakabar dirimu dewasa ini? Apakah menyenangkan menjadi dewasa? Atau menyedihkan dan sesulit itukah saat ini? Bahkan takut untuk menatap mata orang – orang disekelilingmu. Kau yang saat itu remaja begitu tumbuh indah dengan harapan dan impian yang mengukir senyummu. Ah menyakitkan ternyata melihatmu terdiam dalam tangis seperti ini. Mari sini kupeluk sejenak dirimu, Luka mana yang menyakitkanmu? Maaf kalau aku terlalu lama mengabaikan keberadaanmu. Kau sudah bertahan untuk ada sampai sejauh ini. Maaf bila aku tak pernah sekalipun memeluk dirimu. Kau terluka untuk bertahan dan tersenyum untuk selalu berharap menanti hal indah yang datang. Maaf meninggalkanmu sendirian demi egoku yang penuh ambisi. Kau terluka karena egoku Kau begitu berharga wahai sosok kecilku Aku berjanji untuk menggenggam tanganmu erat selalu. Mari kita mulai perjalanan ini bersama. Bila menyakitkan dan memilukan