Negative
Thinking
By
: Dewi Sri Wahyuni
The people of around the world having
different the way of thinking. Including is negative thinking and positive thinking.
Dua sisi pemikiran yang berbeda di dalam otak manusia. Kadang seseorang lebih
cepat mencerna suatu masalah dengan keadan pikiran negatif yang memenuhi isi
kepalanya. Dan akhirnya kerap membuat suatu kesalahan dan ceroboh dalam
mengambil tindakan. Kenapa sih sering begitu, pikiran negative yang lebih
dominan?. I think that’s so. Gua pun juga sering dilanda yang namanya negative thinking. Somehow, kadang gua
ngomong sama diri sendiri “ Apakah ini sesuai dengan yang lo pikirkan?”, Bahkan
tranferisasi dari otak ke mulut lebih
cepat biasanya ketika pikiran negatif menguasai, misalnya ngejudge orang,
berkata sesuka hati, bahkan menimbulkan haterd
felling sama orang tanpa sebab. Yang sering gua lihat dan rasakan kadang
sekeliling terasa rumit dan buat gua exhaustion
dengan keadaan dan menimbulkan negative
thingking yang berlebihan
There’s
factor why we were more to get of negative thinking than positive thinking.
Misalkan merasa dikucilkan oleh lingkungan bisa membuat seseorang merasa tidak
mempercayai orang – orang sekitar dan apapun yang orang lain perbuat dan katakan,
dia tidak akan percaya dan selalu berpikiran negatif pada orang lain. Pikiran negatif
juga membuat seseorang selalu merasa benar dan orang – orang lain adalah salah
dalam bentuk apapun. Pikiran kita ini diibaratkan seperti sebuah taman, pikiran
negatif digambarkan seperti gundukan sampah dan pikiran positif seperti
tumbuhan yang subur. Jika taman dipenuhi banyak sampah maka tak ada seorang pun
yang mau mengunjungi taman tersebut, bila taman tersebut bersih dari sampah dan
banyak tumbuhan yang indah – indah pasti akan banyak yang datang dan bermain di
taman itu.
Bila
saja pikiran kita selalu diarahkan ke hal – hal positif, kita akan lebih jernih
dalam melihat suatu masalah dan bijak menyikapinya. Gua salut dengan orang –
orang yang selalu berpikiran positif yang pernah gua temui, mereka terlihat
tenang saat hal yang tidak menyenangkan menghampiri dan mengganggu namun mereka
berusaha memilih untuk dizona mereka yaitu tetap tenang dan menahan diri mereka
untuk tidak mengeluarkan kata – kata yang tidak seharusnya diucapkan. Bahkan
gua bisa belajar dari orang – orang yang punya pikiran positif untuk tidak
selalu memandang masalah sebagai musuh, dan tidak selalu berpikiran semua orang
adalah sama. Bahkan tidak selalu menyalahkan keadaan sekalipun buruk yang
menimpa dengan selalu meratapi, namun bangkit dan berusaha memperbaiki keadaan.
Benar kata pepatah,
hidup ini terlalu singkat jika kita dikuasai pikiran negatif. Yang hidupnya
selalu diisi dengan kekhawatiran dan jadi takut berpikiran terbuka sama orang
lain. Harusnya kita bisa memutus rantai yang sudah terbiasa kita lakukan dan mencoba
untuk menerima keadaan dengan pikiran positif seberapapun sulitnya kehidupan ini. Hidup lebih tenang dan jiwa pun
merasa damai.
Komentar
Posting Komentar