The Fucking way of People
By : Dewi Sri Wahyuni
            I can’t understood why the all of people around me was so disguisted in every situation. Maaf dan gua tidak bermaksud offend sama manusia. Dan ini gua menulis untuk menyalurkan negative thinking yang menggantung di otak. I realize that the people how to respond each other when he/she making decision. Sometimes isn’t wisely, you not having control,, I was wonder how they brain it works. Their mouth it work faster than the brain.. O Gosh. How can they be so… Dan gua merasa seperti tidak menemukan solusi ketika bingung harus mengambil langkah apa menghadapi perilaku orang seperti itu.
            Gua hanya ingin merasa santai menjalani hidup ini dan tidak ingin membebani siapapun. Dan untuk semua orang yang ada di dunia ini, gua sangat memohon untuk mengurangi pikiran judgemental sama orang sekitar, jangan terlalu cepat mengeluarkan kata – kata yang tidak dipikirkan dengan otak sebelum terucapkan. Kita gak pernah tau dampak atau jangka panjang dari ucapan kita yang mungkin bisa membuat seserang berubah tanpa sebab. Setiap orang mempunyai masalah masing – masing dan mempunyai cara tersendiri menyelesaikannya. Again, yang udah gua sebut di atas, kita terlalu cepat melihat dan fokus pada satu masalah orang dan melihat itu sebagai suatu kekurangan lalu tanpa pikir panjang mencetuskan kata – kata tidak layak untuk orang tersebut. Apakah kita gak sadar kata – kata lebih tajam dari sebuah pedang yang menghunus?.Mungkin keduanya sama – sama menyakitkan. Tapi yang membedakan bekas dari luka itu.
            Melalui tulisan ini gua berharap dan mengarahkan diri pribadi untuk tidak menghakimi orang. Memahami keadaan seseorang dan bisa merasakan di posisi orang tersebut. Kita bisa saling respon satu sama lain dengan tidak menjadi hakim yang merasa benar sendiri. Ya, sejatinya kita di dunia ini bukan untuk berlomba mencari kebenaran dan merasa benar sendiri melainkan saling melengkapi kekurangan satu sama lain.
           

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

THE MASK OF LIFE

Ada beberapa hal di dunia ini yang membuat kita sungguh heran dan bahkan tidak mengerti tentang siapa diri kita, apa tujuan kita dan kemana kita akan melangkah. That’s right ..hidup menjadi seorang manusia itu sungguh rumit dan kadang seperti benang kusut yang susah dibentuk. Kita tidak tau berperan sebagai apa dan harus memainkan lakon apa dalam kehidupan. Bahkan tak jarang manusia menggunakan topeng lakon untuk menutupi siapa dirinya.         Tiap perilaku manusia dari hari ke hari yang gua lihat dan rasakan semakin digusting and judgemental terhadap sesamanya. Dan gua sering menemukan manusia bermuka dua, tiga, dan empat bahkan sampai cari muka dengan upaya menjatuhkan orang lain, menyebar fitnah, dan menilai orang cuma dari appearance nya. Lihat manusia dengan sikap begitu buat gua jadi jengah dan enggan untuk terlalu bersosialisasi dengan banyak orang. Well…tapi sebenarnya kalau dipikir – pikir ya emang begitulah, As long as you live. You wi...
Baca selengkapnya
Quarter Life Crisis  By: Dewi Sri Wahyuni                 Do you ever hear what’s Quarter life crisis?. It’s meaning the condition which you stepping on age of quarter life and all of problem is complicated felt. Sometimes I think life is tough. Gua pernah baca suatu artikel tentang kehidupan dan sekitarnya bahwa dunia ini seperti taman bermain yang indah dan penuh keseruan . But for me, I just felt like disguisting which is dude persons. I don't mean to offended. Terkadang gua heran dengan society sendiri yang menuntut banyak dengan kehidupan seseorang dalam aspek apapun, entah itu pendidikan, karir, jodoh dan banyak lainya. Gua merasa seperti dan harus mengikuti pattern of life yang ada saat ini. Sekolah, kuliah, kerja , menikah, punya anak dan menua seterusnya.           Menurut kalian saat memasuki usia seperempat abad, apa sih y...
Baca selengkapnya

Dear MySelf

  Kecewa Akhir – akhir ini ku seperti tidak semangat dengan apa yang sedang aku lakukan Biasanya aku selalu mengikuti kelas Bahasa yang sedang aku ambil. Karena satu kekecewaan membuatku tidak ingin menjalani itu sementara Lucu memang padahal hanya kecewa membuatku tidak ingin menjalani rutinitas yang aku jalani. Kecewa??? Yaah setiap dari kita pasti sering merasakan rasa kecewa, Entah kita dibuat kecewa atau kita yang membuat orang kecewa kepada kita. Perasaan kecewa terkadang membuatku menjadi seperti orang “lumpuh” untuk menjalani aktivitas Sebegitukah istimewanya perasaan kecewa ini? Kenapa kita lemah setiap kali rasa kecewa datang? Ingatkah kita saat masih kecil dulu?, saat kita tak mendapatkan apa yang kita inginkan. Kita sering merengek menangis kepada orang dewasa agar keinginan kita terwujud. Namun Sebaliknya itu tidak pernah terwujud. Namun yang menjadi poin adalah respon orang terhadap kita saat mengalami rasa kecewa, Kita seakan di paksa ...
Baca selengkapnya