Dear MySelf
Sukses
Pernah ada hari dimana aku bertanya kepada diriku kapan aku bisa sukses.
Sukses?
Ya, tak menolak kemungkinan saat kita lihat di berbagai social media kawula muda yang sudah sukses di usia muda, memiliki banyak followers, dan harta yang berlimpah.
Sedangkan aku?
Hanyalah seseorang yang bekerja biasa dengan gaji yang bisa dibilang standard dan cukup buat aku seorang.
Aku tau kita memang harus selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki sekarang.
Ada suatu momen dimana saat berkumpul bersama keluarga dan bercerita panjang lebar.
Dan seorang kerabat menanyakan tentang pekerjaanku apa dan berapa gaji yang aku dapat dari pekerjaan ini.
Dan tanpa berpikir panjang orangtuaku bilang “Gajinya Kecil”
Kadang pertemuan – pertemuan keluarga seperti ini ingin sekali aku menghindarinya
Yah lagi – lagi pembahasan tentang pencapaian dalam hidup,
Status seseorang akan diakui sukses kalau memiliki pekerjaan yang bagus dan gaji yang yang tinggi.
Tanpa pernah kita tahu seberapa keras orang tersebut berjuang untuk hidupnya.
Dan kita tak pernah menahu beban dan kesedihan apa yang telah dilalui.
Kadang menjaga mulut dan pikiran untuk tidak menyakiti perasaan orang sangat berat.
Hal – hal sepele seperti bertanya tentang pekerjaan dan gaji mungkin adalah hal biasa bagi orang – orang yang pekerjaanya jauh di atas orang yang sedang berjuang.
Tapi percayalah saat kita bertanya seperti itu di hati kecil lubuk orang itu terasa menyinggung mereka. Bukan karena mereka tak ingin mendapat gaji yang tinggi, atau pekerjaan yang layak dan lain – lainnya,
Tapi dunia bukanlah seperti bak cerita fantasi yang selalu indah prosesnya.
Kadang aku sampai menangis di tengah malam
Banyak kekhawatiran yang aku rasakan, semua orang berusaha keras
Semua orang berjuang untuk mendapatkan hidup yang layak
Tapi terkadang hidup bak roller coaster yang membuat kita terbang tinggi sesaat dan jatuh seketikanya.
Pahit, sedih, kecewa semua ada di dalamnya.
Ketika kesuksesan menjadi suatu ukuran bahwa kita akan di manusiakan saat memiliki keistimewaan, Gaji yang tinggi, Jabataan yang oke dan koneksi pertemanan yang luas.
Aku tak memiliki banyak teman dekat dan tak memilki banyak followers di social media
Aku berusaha agar aku dapat sukses secara mental dan finansial
Lebih dari itu aku ingin memiliki hidup yang bermanfaat untuk orang banyak.
Untuk diriku dan dirimu Terima Kasih telah bertahan
Aku tau ini gak mudah untuk dijalani, setidaknya beri apresiasi untuk dirimu sekecil apapun itu.
Kamu adalah individu yang sukses.
Sukses telah melewati banyak kepedihan, kekecewaan dan kesakitan.
Kamu bisa memilih untuk berakhir,
Namun kamu Sukses karena telah memilih untuk bertahan dan mengikuti skenario Semesta ini.
Komentar
Posting Komentar